Selasa, 22 Juni 2010

Dasar Program AutoLisp

Pengenalan editor visual lisp

Permulaan untuk menjalankan sebuah program Autolisp, adalah anda harus jalankan dulu program Autocad, ada dua cara untuk menuju dan membuka editor visual lisp. Pertama melalui perintah command, ketik “vlide” langsung pada command prompt, teknik kedua melalui menu Tool>AutoLISP>Visual Lisp Editor.

Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini (klik untuk memperbesar).



Bentuk Visual LISP Editor

Autolisp editor terdiri dari 3 editor.

1. Visual Lisp Console
2. Trace editor
3. Build Output editor

Visual lisp console adalah berguna untuk menulis program, trace editor adalah untuk melihat hasil program yang diuji, dan build output editor adalah untuk melihat hasil program yang periksa kekeliruannya. Dalam satu tampilan editor tercakup beberapa editor.
Format dasar program

Untuk merancang sebuah program Autolisp, perlu diketahui beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, struktur program harus benar agar program saat dijalankan hasilnya bisa diperoleh sesuai keinginan pembuat. Sebuah program terdiri dari , atau lihat lampiran dibawah.

Format dasar program Autolisp.
Keterangan untuk program

Menjelaskan bahwa program tersebut mencakup nama program beserta cara penggunaan program tersebut, pembuat , tanggal dibuat , nomor program, ataupun waktu revisi. Ada kalanya seorang programmer sering merevisi programnya dan untuk mengingat maksud dan tujuan revisi tersebut.
Penentu fungsi

Penentu fungsi ditunjukkan dengan tanda balon defun, adalah untuk menjelaskan kepada Autocad, agar program ini bisa bekerja dengan baik , yaitu dengan dilengkapi fungsi “ (defun ”, ini kepanjangan dari Defines a function, artinya untuk menentukan atau menetapkan fungsi setelah tulisan disebelahnya.

Tulisan berikutnya “c:” adalah sebuah kode agar bisa dibaca oleh Autocad, dan “test” adalah nama dari panggilan untuk program tersebut, perlu diketahui nama ini jangan sampai terjadi konflik dengan fungsi asli dari program Autocad, artinya jangan sampai terjadi duplikat nama, hindari nama yang sama seperti pada daftar referensi (lihat Daftar Command dan aliasnya).

Bentuk akhir adalah “(/)” , didalam kurung tersebut ada garis miring, bila ada huruf diletakan sebelah kanan garis miring, seperti contoh ini “(/ a b c d)”, itu artinya program tersebut mengandung lokal variabel, dengan nama variabel a, b , c dan d.Fungsi kedua adalah untuk meriset nilai lokal variabel tadi menjadi nol atau nil. Bila hurufnya diletakkan sebelum garis miring, sebagai contoh “ ( x / a b c d) “, itu memberitahuan pada program tersebut agar sub program yang bernama “x” , harus sudah bekerja sebelum program utamanya berjalan, kalau sub program “x” belum bekerja, program utama tidak akan bisa bekerja pula, kalau suatu program pada tanda “ (/) “ , tidak mengandung atau tidak tercantum lokal variabel, artinya, variabel tersebut akan dijadikan global variabel.
Seting variabel

Seting variabel ditunjukkan dengan tanda balon setvar, adalah sebuah alat bantu untuk menentukan program bekerja dengan baik, contohnya menentukan seting osnap mode.
Seting lokal variabel

Berikutnya adalah seting lokal variabel, ditunjukkan dengan tanda balon setq, menetapkan nilai atau kalkulasi dari variabel, atau bisa juga mengambil data dari area gambar, kemudian diolah sedemikian rupa yang selanjutnya akan diselesaikan oleh perintah cad
Perintah akhir Autocad

Perintah cad , ditunjukkan dengan tanda balon command bisa berupa command, entmake, princ , entmode ataupun alert.
Penutup program kerja

Penutup program dengan ditunjukkan tanda balon princ, mengantarkan program Autolisp ini setelah menjalankan programnya keluar dengan tenang, serta terakhir ditutup dengan tanda “)”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar